Cara Pembuatan Pupuk Kompos di Rumah

Kompos adalah salah satu jenis pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan organik seperti daun, ranting, sisa-sisa makanan, atau bahan organik lainnya. Kompos sangat bermanfaat sebagai pupuk tanaman karena mengandung nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Selain itu, membuat kompos juga membantu mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, sehingga membantu dalam pengurangan limbah dan perlindungan lingkungan. Berikut adalah cara membuat kompos di rumah dengan mudah.

Pilih Wadah Kompos yang Sesuai

Pertama-tama, pilihlah wadah kompos yang sesuai untuk digunakan. Wadah kompos dapat berupa tong atau kotak kayu dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan wadah memiliki lubang-lubang kecil untuk memudahkan sirkulasi udara. Jika memungkinkan, pilih wadah yang bisa diputar untuk mempercepat proses pembuatan kompos.

Kumpulkan Bahan Organik

Kumpulkan bahan organik seperti sisa tanaman, dedaunan, sayuran, kulit buah, dan lain-lain. Pastikan bahan organik yang digunakan tidak mengandung bahan kimia atau pestisida. Hindari menggunakan bahan organik seperti daging, tulang, atau produk susu karena dapat menarik hewan atau menimbulkan bau tidak sedap.

Pisahkan Bahan Organik

Setelah mengumpulkan bahan organik, pisahkan bahan organik menjadi dua kategori, yaitu bahan hijau dan bahan coklat. Bahan hijau adalah bahan organik yang segar atau masih mengandung air seperti daun segar atau sisa-sisa sayuran, sedangkan bahan coklat adalah bahan organik yang sudah kering seperti ranting, serbuk kayu, atau daun kering. Pisahkan bahan organik ini untuk memudahkan dalam pembuatan kompos.

Kocok Bahan Organik

Setelah memisahkan bahan organik, kocok bahan organik dengan menggunakan alat seperti garpu atau pencampur bahan organik lainnya. Pastikan bahan organik tercampur secara merata.

Tambahkan Air

Tambahkan sedikit air ke dalam bahan organik yang telah tercampur. Pastikan air yang ditambahkan tidak terlalu banyak agar bahan organik tidak terendam air.

Simpan di Wadah Kompos

Setelah bahan organik tercampur dan diberi air, simpanlah bahan organik di dalam wadah kompos yang telah dipilih. Pastikan wadah kompos terletak di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. Kamu juga bisa menempatkan wadah kompos di dalam ruangan jika tidak ingin bau tidak sedap menyebar ke lingkungan sekitar.

Putar atau Aduk Secara Teratur

Putar atau aduklah bahan organik di dalam wadah kompos secara teratur setiap 1-2 minggu sekali. Hal ini akan membantu sirkulasi udara di dalam wadah kompos dan mempercepat proses