Membuat pupuk organik sendiri di rumah adalah cara yang mudah dan murah untuk meningkatkan kesuburan tanah dan memelihara tanaman dengan cara yang lebih alami. Selain itu, dengan membuat pupuk organik sendiri, Anda dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat pupuk organik sendiri di rumah:
- Pilih Bahan Baku
Anda bisa menggunakan bahan baku organik seperti dedaunan, jerami, limbah dapur seperti kulit buah, sayuran dan kopi, serta limbah ternak seperti kotoran sapi, kambing atau ayam.
- Kumpulkan Bahan Baku
Kumpulkan bahan-bahan organik tersebut di satu tempat. Bahan-bahan tersebut kemudian bisa dihancurkan atau dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil agar mudah diuraikan oleh mikroorganisme.
- Buat Kompos
Campurkan bahan-bahan organik tersebut dan simpan di dalam tong, ember atau keranjang kawat yang dibuat ventilasi udara agar sirkulasi udara baik dan bahan-bahan bisa terurai dengan baik. Kompos harus tetap lembab dan suhu berkisar antara 50-70 derajat Celsius agar mikroorganisme dapat menguraikannya. Pengadukan dilakukan setiap 3-4 hari untuk mempercepat proses dekomposisi. Kompos akan siap digunakan setelah 2-3 bulan.
- Tambahkan Pupuk
Tambahkan pupuk organik seperti pupuk kandang atau tepung tulang ke dalam kompos jika Anda ingin meningkatkan kadar nutrisi pada pupuk organik Anda.
- Gunakan Pupuk Organik
Gunakan pupuk organik yang telah matang pada tanaman Anda. Cara penggunaannya bisa disemprotkan atau dicampurkan ke dalam tanah sebelum menanam.
Dengan membuat pupuk organik sendiri di rumah, Anda dapat menghemat uang dan meningkatkan produktivitas tanaman Anda secara alami. Selain itu, Anda juga dapat mengurangi limbah organik dan membantu memelihara lingkungan dengan cara yang ramah lingkungan.
Jangan ragu gunakan Komentar jika ada kesalahan informasi, agar dapat segera Kami perbaiki.